Trace & Mailing Services

Di banyak negara di muka bumi ini masih banyak terjadi konflik atau pertikaian senjata sehingga penderitaan yang ditimbulkan bukan hanya penderitaan fisik pada saat perang pecah namun juga penderitaan batin. Banyak diantara mereka yang menderita tekanan batin/mental akibat perpisahan dan ketidak pastian nasib anggota kelurga dan orang-orang yang dikasihi dengan cara mencari kabar tentang anggota keluarga yang hilang tersebut.

Dalam hal demikian Palang Merah hadir untuk membantu meringankan beban penderitaan mereka dengan pelayanan pencarian keluarga yang hilang dan penyampaian berita keluarga yang dikelola secara unik.

TUGAS INI DIJABARKAN DALAM BENTUK:

  • Mendata, memproses dan menyampaikan informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi orang-orang yang perlu dibantu.
  • Menyampaikan berita antara naggota keluarga yang terpisah bila sarana komunikasi normal terganggu atau tidak ada hubungan Diplomatik antar negara yang bersangkutan.
  • Mencari anggota keluarga yang hilang.
  • Mempersatukan kembali anggota keluarga yang terpisah.
  • Transfer dan repatiriasi serta berusaha surat-surat resmi yang mungkin berguna untuk memperoleh pensiun atau biaya pengobatan dan lain-lain.
Untuk menjaga netralisasi dalam menjalankan tugas, ada etiket yang dipegang teguh oleh TMS. Bila usaha pencarian berhasil, pemberitahuan keberhasilan ini harus seizin orang yang dicari.

Kegiatan semacam ini sebenarnya telah dilaksanakan oleh PMI sejak masa Revolusi Kemerdekaan dimana PMI bekerjasama dengan Palang Merah Belanda melakukan Repatiriasi untuk Heiho, Romusha, Ho Kian ke Belanda, Jepang atau Tiongkok. Dengan adanya konflik bersenjata di Wilayah Timor Timur tahun 1976 dan pada pertengahan 1976 membanjirnya arus Pengungsi Vietnam di P. Galang dengan yang sudah bermukim di negara ketiga, maka suatu Proyek khusus TMS sebagai salah satu unit kerja di Markas Besar PMI mulai diaktifkan untuk melaksanakan tugas tersebut. Diharapkan prospek pengembangan tugas TMS juga bisa mencakup untuk pelayanan lain, misalnya yang diakibatkan karena peristiwa bencana alam.

Tidak ada komentar: